Sebagai salah satu Pekerja IT atau bisalah disebut pegiat IT atau sebutlah Pekerja Teknologi yang selalu sembunyi-sembunyi di segala hal yang berkaitan dengan Tekno di mata publik, setidaknya mungkin sebentar lagi harus segera melempar handuk (berjamur), dan mungkin Haruskan Seorang Pekerja IT seperti saya ini harus Pensiun Dini?
Telah lebih dari 10 Tahun sebagai pekerja seni ketik yang pekerjaannya hanya di depan layar dan di belakang para pebisnis sukses (walaupun sampai sekarang pekerja ini belum sukses), bermodalkan lempengan aluminium dengan bentangan sedikit buram dengan papan ketik yang sudah hampir hilang semua tulisannya pada tombol dan berumur lebih dari 10 tahun juga selalu menemaniku (alias laptop tua) sebenarnya ingin menyampaikan uneg-uneg dalam diri dan memberikan motivasi agar kita sebagai pekerja di belakang layar ini bisa lebih fokus lagi dalam hal “SAMBAT” dan lebih ter-arah agar dapat membangun KNB (Komunitas Ngenes Bareng).
Bekerjalah Sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur)
Ya coba saja lupakan masa lalu, masa-masa dimana (di hatimu!) perjuanganmu untuk menjadi seorang pekerja (dalam konteks menjadi karyawan perusahaan) saat kamu – kamu – kamu ikut membangun usaha perusahaan dari belakang tapi merasa :
- Tidak dihargai
- Dianggap tidak pernah bekerja
- Dianggap tidak ada sumbangsihnya
- Dibayar Murah!
- Gaji masih sama bahkan turun setelah bertahun-tahun mengabdi (anggap saja kita PNS – Pegawai Ngenes Sekali)
- Reduce Cost / Menekan biaya pengeluaran perusahaan tapi tidak ada ucapan terima kasih.
- Dilupakan karya & sumbangsih perjuanganmu dimana dari mulai 0 menemani & menyokong sampai berkembang pesat hingga besar.
- Mendapatkan tugas orang lain yang hampir mustahil dikerjakan tapi masih harus diusahakan.
Tenang saudaraku! Tenang!! Dan tetap tenanglah “Kita Sama“! mari bersama kita bergabunglah dengan KNB (Komunitas Ngenes Bareng), dengan bergabung dengan komunitas abal-abal ini, bisa dipastikan ke-Ngenesan anda semua sebagai Pekerja IT akan semakin dapat merasakan kesengsaraan dan semakin mampu meratapi nasib.
Kembali ke pokok masalah, karena sudah merasakan hal tersebut maka bekerjalah sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur) alias sesuai dengan birokrasi dan formalitas perusahaanmu dan sesuai dengan gajimu. Jangan lagi bekerja melebihi ambang batas, jangan bekerja melebihi ekspektasi atau melebihi kemampuan (overskill). Kalau masih dipaksa apalagi harus dipaksa deadline yang mustahil seperti itu ya coba bos suruh baca ini Deadline Task OK! Si Bos Juga Musti Pengertian!.
Ikuti Formalitas & SOP
Bekerjalah sesuai formalitas jangan lampaui batas
Jangan Berharap Lebih
Ya! jangan pernah berharap lebih di tempatmu bekerja, karena kelebihan berat badan gak baik, apalagi kelebihan hutang!? lebih mengenaskan bukan? Bukan!!
Jangan lagi berpikiran karena kita sebagai Pekerja Teknologi bahwa “Ngatok” alias mencari muka di depan pimpinan adalah hal yang bagus! anda salah besar!. Kalau pernah berpikir hal tersebut akan meningkatkan kepercayaan perusahaan & pimpinan kepada dirimu itu salah besar! salah besar saudara!!.
Pimpinanmu dan perusahaanmu tidak semudah itu di-bodoh-i, kemungkinan bahkan menciptakan citra buruk untuk dirimu sendiri, dan menciptakan image (anggap aja artinya gambar) diri semakin tidak baik. Jangan berpikir dengan segala hal yang kita ciptakan & buat dengan super duper bagus & menyenangkan untuk perusahaan demi mendapatkan jabatan lebih tinggi itu baik di mata pimpinanmu, tidak seperti itu Ferguso! tidak.
Dalam dunia bisnis itu menganut Prinsip Ekonomi salah satunya adalah:
Mengeluarkan modal / usaha yang sekecil-kecilnya (minimal) untuk mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya.
Anda paham bukan? (Bukaaaan!!), jadi kalau perusahaanmu masih fokus target untuk keuangan, jangan pernah berpikir kalau mencari muka adalah salah satu solusi terbaik! Yang ada anda – anda – anda akan kecewa.
Posisikan Diri
Posisikan diri kita seperti seharusnya & sewajarnya
Jangan Menjadi Orang Serba Bisa!
Ada yang salah dengan tajuk alias heading di atas? kalau salah ya tinggal di tulis ulang, gitu aja kok repot?.
Saya menemui banyak sekali personal yang selalu menganggap dirinya “Serba Bisa” atau notabene memng bisa diakui mempunyai semangat belajar & semangat juang tinggi dan pastinya cerdas! dan memang iya, tapi yang banyak temui adalah merasa dirinya mampu melaksanakan apapun, dan mampu mengerjakan apapun (meskipun hal mustahil) tugas yang dibebankan kepadanya. Hal ini sering kali menjadi bumerang kepada dirinya sendiri, bahkan menjadi beban ke orang lain atau dalam kaidah yang lebih luas adalah membebani Timnya sendiri, bahkan bisa menjadi beban Keluarga (seperti kamu!!, iya kamu!!! dasar beban keluarga !! iya saya juga!).
Berhentilah merasa bahwa kamu itu Superman, superman saja punya kelemahan, kena Batu Kripton aja lemes bagaikan kumbang kena baygon (J***** malah sebut merek), yang mana celana yang harusnya ada di dalam dipasang di luar pula. Manusia itu ada ambang batasnya, jadi ketahuilah batasmu, dan pastinya harus paham atas dasar yang lebih luas. Pikirkan kembali tim, pikirkan orang lain apabila nanti misal project gagal.
Mulailah Untuk Mandiri
Saya pribadi tidak menggunakan Mandiri karena saya lebih memilih BRI, dikarenakan jarak tempuh ke Mandiri lumayan jauh dari pedalaman (rumah saya maksudnya).
Bekerja di perusahaan memang menjadi hal yang lumrah dan bukan lurah, kades, kasun apalagi camat karena kita bukan pegawai negeri, walaupun kita adalah PNS (Pegawai Ngenes Sekali).
Mulailah untuk berpikir bagaimana kita bisa BerdiKaRi (Bersedih Karena Rindu), memikirkan bagaimana kita bisa memulai usaha sendiri, meskipun dengan pendapatan yang lebih rendah dari perusahaanmu, toh dapat mencapai hal yang dibangun sendiri itu lebih memuaskan.
Dengan tanpa meninggalkan pekerjaan tetapmu, mulailah melatih diri sendiri untuk mempu membangun usaha dan mendapatkan pendapatan tambahan untuk beli token listrik yang meteran listriknya berbunyi seperti panggilan Ultraman saat monster menyerang.
Tidak selamanya perusahaanmu akan mempertahankanmu, walaupun kalitas kerjamu bagus dan super duper superrrr! ingatlah! akan ada saatnya dibuang tanpa sisa dan dilupakan bagai sejarah kelam!
Mandiri
Kembangkan potensi diri untuk bisa membangun usaha sendiri
Cukup sampai di sini saja saya menulis, karena saya bukan article writer, jadi aneh juga kalau ngetik panjang lebar tapi isiny gak ada gunanya seperti postingan ini. Toh saya gak dapet duit, gaji juga segitu-segitu saja, usaha juga udah maksimal tapi gaji gak naik-naik, hutang juga masih banyak.
Mending saya kerja lagi saja sudah.
Salam Ultraman!!!